IKASUKA-KIMIA menggelar pelatihan teknik presentasi untuk Mahasiswa Program Studi Kimia UIN Suka pada hari Kamis (6/12 2012). Kegiatan yang bertujuan melatih dan memberikan keterampilan bagi mahasiswa agar mampu mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik ini digelar di Ruang Kuliah 402 Fakultas Sains dan Teknologi selama 2 jam.Sebagai instruktur dan pemateri pada kegiatan ini adalah Bapak Nuryanto, SSi., alumni yang kini menempuh pendidikan magister Kimia di FMIPA UGM. Beliau memulai materi dengan menjelaskan jenis media yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan karya ilmiah. “Karya ilmiah dapat dikomunikasikan secara tertulis dan secara lisan”, kata mas Nur memulai materinya.
Beliau melanjutkan “Secara tertulis karya ilmiah dapat dipublikasikan melalui jurnal, buku, majalah, atau surat kabar, sementara secara lisan karya ilmiah dipublikasikan dengan cara presentasi pada kegiatan seminar ilmiah. Karena itu, mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang kelak harus berkarya dituntut memiliki kemampuan presentasi yang baik”, tegas beliau.
Pada prakteknya, beliau menjelaskan teknik presentasi yang baik harus memperhatikan beberapa hal, antara lain persiapan, bahan, suara, intonasi, waktu, dan teknik presentasi. Beliau merinci beberapa poin tersebut, khususnya teknik presentasi yang dimulai dari teknik menarik minat dan perhatian audiens, teknik menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas, serta etika yang harus diperhatikan ketika tampil di depan forum ilmiah“Untuk menarik minat dan perhatian audiens pada topik yang dibahas, penyaji dapat menggunakan media yang menarik, seperti media audiovisual, sebut saja contohnya adalah video, gambar, ilustrasi, dll. Selain itu, mestinya penyaji mengetahui latar belakang audiens sehingga dapat menghindari penggunaan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan audiens serta dapat menyampaiakan materi dengan metode yang tepat. Hendaknya materi disampaikan secara singkat, jelas, dan padat dengan suara yang tidak monoton” kata mas Nur yang sangat energik memberikan materi .
Beliau menutup materi dengan mengajak mahasiswa Kimia UIN lebih giat melakukan penelitian sehingga memiliki kesempatan untuk mengikuti atau menggelar seminar ilmiah. Ajakan tersebut disambut antusias oleh salah seorang peserta yang hadir. Wangsa, mahasiswa kimia yang hadir pada acara ini berterima kasih atas materi yang disampaikan. “Mudah-mudahan suatu saat hasil penelitiannya yang sekarang sedang dikerjakan bersama dengan timnya dapat dipresentasikan pada acara seminar ilmiah” harapan mas Wangsa.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderemata dan kenang-kenangan oleh ketua panitia, Sudarlin, MSi kepada pemateri. Sudarlin selaku ketua panitia mengharapkan acara tersebut bisa dilaksanakan lagi di lain waktu. “Mudah-mudahan adik-adik semua bisa eksis sebagai peneliti dengan cara telaten dan antusias melaksanakan penelitian yang dapat dipresentasikan pada seminar ilmiah”, kata Sudarlin menutup acara.
Beliau melanjutkan “Secara tertulis karya ilmiah dapat dipublikasikan melalui jurnal, buku, majalah, atau surat kabar, sementara secara lisan karya ilmiah dipublikasikan dengan cara presentasi pada kegiatan seminar ilmiah. Karena itu, mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang kelak harus berkarya dituntut memiliki kemampuan presentasi yang baik”, tegas beliau.
Pada prakteknya, beliau menjelaskan teknik presentasi yang baik harus memperhatikan beberapa hal, antara lain persiapan, bahan, suara, intonasi, waktu, dan teknik presentasi. Beliau merinci beberapa poin tersebut, khususnya teknik presentasi yang dimulai dari teknik menarik minat dan perhatian audiens, teknik menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas, serta etika yang harus diperhatikan ketika tampil di depan forum ilmiah“Untuk menarik minat dan perhatian audiens pada topik yang dibahas, penyaji dapat menggunakan media yang menarik, seperti media audiovisual, sebut saja contohnya adalah video, gambar, ilustrasi, dll. Selain itu, mestinya penyaji mengetahui latar belakang audiens sehingga dapat menghindari penggunaan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan audiens serta dapat menyampaiakan materi dengan metode yang tepat. Hendaknya materi disampaikan secara singkat, jelas, dan padat dengan suara yang tidak monoton” kata mas Nur yang sangat energik memberikan materi .
Beliau menutup materi dengan mengajak mahasiswa Kimia UIN lebih giat melakukan penelitian sehingga memiliki kesempatan untuk mengikuti atau menggelar seminar ilmiah. Ajakan tersebut disambut antusias oleh salah seorang peserta yang hadir. Wangsa, mahasiswa kimia yang hadir pada acara ini berterima kasih atas materi yang disampaikan. “Mudah-mudahan suatu saat hasil penelitiannya yang sekarang sedang dikerjakan bersama dengan timnya dapat dipresentasikan pada acara seminar ilmiah” harapan mas Wangsa.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderemata dan kenang-kenangan oleh ketua panitia, Sudarlin, MSi kepada pemateri. Sudarlin selaku ketua panitia mengharapkan acara tersebut bisa dilaksanakan lagi di lain waktu. “Mudah-mudahan adik-adik semua bisa eksis sebagai peneliti dengan cara telaten dan antusias melaksanakan penelitian yang dapat dipresentasikan pada seminar ilmiah”, kata Sudarlin menutup acara.
0 komentar:
Post a Comment